Saya dan suami sepakat untuk tidak membiasakan dastan menonton televisi. Di rumah kami, TV itu hanya sebagai pajangan 😁 jaraang banget kami nonton TV, dan akhirnya dastan juga ngga tertarik sama benda elektronik itu. TV hanya sesekali menyala ketika ada kunjungan keluarga, abah-nenek, om-tante atau yang ti-yang kung. Dan itupun tidak membuat dastan tertarik menonton TV.
Tapiiiiii.... Satu bulan terakhir ini dastan jadi sering memegang HP, menonton video truk, mobil atau kereta kesukaan lewat youtube. Dia anak yang cerdas, baru liat sekali aja dia langsung bisa hafal yang mana icon aplikasi buat nonton truk itu di dalam hp, saya & suami pun kaget, loh kok bisa yaa? setelag di hapuspun itu aplukasi youtube dia bisa pijit-pijit icon browser dan ketemulah history youtube. 😓 Awal mula kami membolehkan dastan pegang HP itu hanya ketika dastan diminta video call sama abah-nenek atau yang ti-yang kung, tapi semakin kesini semakin ngerti kalau di HP bisa nonton truk atau kereta kesukaannya dia.
Ketika ayah & mom ketat banget menjauhkan dastan dari gadget, ada anggota keluarga lain yang bisa dengan mudah memberi pinjaman HP buat dastan. Misal ketika ikut ke subang main ke rumah abah, di waktu dia kehabisan mainan, dastan pasti langsung nyari, HP abah mana ya? atau baahh datan mau nonton truk. 😐
Tapi mom ngga mau nyalahin anggota keluarga yang lain, mom sama ayah sepakat kalau dastan minta pinjam HP terus juga karna mom sama ayah terlalu sering pegang HP juga di depan dastan. Awalnya mom membuat pembenaran buat diri sendiri, aku kan jualan online, ya otomatis pasti bakal sering pegang HP setiap harinya. Dan mom juga suka bilang sama dastan kalau mom pegang hp itu sedang bekerja. Cumaa, hari ini mom melihat kok ada yang aneh ya dengan mata dastan, dia jadi keseringan ngedip, matanya kedip-kedip terus lebih sering dari biasanya, dan sepertinya mom tau apa sebabnya, HP. Ya si HP yang buat mata dastan kedip-kedip terus, si HP yang buat dastan pura-pura ngga denger kalau lagi di panggil. Berarti ini sudah waktunya kami harus benar-benar membuat dastan lupa sama HP sebelum dastan terkena dampak negatif yang lain dari HP.
Sepulang kerja ayah barusan, mom cerita sama ayah tentang masalah mata dastan, dan mom juga udah coba tadi dari jam 3 sore sampai ayah pulang kerja barusan mom ngga pegang HP dan nyimpen HP di tempat yang tidak bisa di jangkau dastan, alhamdulillah dastan sama sekali ngga nanya HP mom dimana ya? atau mom datan mau nonton truk. Mom juga mengutarakan pendapat sudah saatnya kita harus benar-benar STOP menjauhkan HP dari pandangan dastan. Dan alhamdulillah kami sepakat mulai hari ini kami tidak akan memakai HP di rumah di depan dastan. Kalau mau buka HP ke kamar yang lain dulu, menjauh dari pandangan dastan, biar dia lupa sama HP. Bismillah semoga kami istiqamah. Aamiin
Pelajaran hari ini, ya benar sekali kalau anak adalah peniru yang sangat ulung. Apa yang dia lihat, itu yang dia turuti.
Tantangannya adalaaah, video call sama yang ti-yang kung itu ngga bisa diputus, karena jarak kami jauh hanya lewat video call yang bisa mendekatkan mereka & obat penghilang kangen. PR ayah dan mom yaitu, membolehkan dastan memegang HP hanya ketika sedang video call atau telpon dengan anggota keluarga yang lain. Selain itu sama sekali tidak boleh. Tantrum setelah dilarang pegang HP itu sudah pasti, dan ayah sama mom harus bekerjasama mengalahkan tantrumnya dastan. Semangatt 😃💪
#hari9
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar