Mengubah kata "ngga bisa" menjadi "coba lagi pasti bisa"
Tadi siang mom ngajak dastan ke warung sayur di depan komplek rumah. Sebelum berangkat mom minta dastan memakai sandalnya sendiri, tapi dastan menolak dan bilang ngga bisa. Mom udah bertekad untuk mengganti kebiasaan dastan bilang "ngga bisa" menjadi "belum bisa ya?" untuk hal-hal yang memang benar-benar belum dastan bisa dan "coba lagi yaa pasti bisa" untuk hal-hal yang sebenarnya dia bisa tapi tidak mau atau malas mencoba.
Mom: dastan mom mau ke luar ke ibu sayur, mau ikut?
Dastan: mauuu (semangat)
Mom: yuk dastan pakai sandal dulu yaa, mom ambil dompet.
Dastan: pergi ngambil sandal dari luar rumah ke dalam rumah.
Mom: ayo pakai dulu sandalnya sendiri yaa
Dastan: mencoba pakai sandal tapi berujung rengekan.. Ahhh cucahh nda bica mau cama emom aja 😫 (ahh susah ngga bisa mau sama emom aja)
Mom: ayoo dastan pasti bisa, coba dulu yaa.. Pasti bisa!
Dastan: mulai mencoba lagi dan bisa memakai sandalnya sendiri, kemudian senyum dan bilang yeay bicaaa..
Mom: tuuh kaan dastan bisaa. 👏👏👏 ngga susah kan ya? mudah yaaa? (menegaskan kata ngga & mengganti jadi mudah)
Dastan: iyaa
Hari ini mom fokus ke merubah kata ngga bisa menjadi coba dulu, pasti bisa dan ketika dastan bilang susah, mom bilang coba lagi, mudah dan setelah berhasil melakukan sesuatu yang sebelumnya dibilang susah/ngga bisa mom meyakinkan kembali kalau dastan harus mencoba dulu lalu boleh meminta bantuan mommy. Alhamdulillah dastan sedikit-sedikit mau berubah dan mom juga insyaAllah mau konsisten meyakinkan dastan kalau dia harus percaya diri untuk bisa melakukan sesuatu dan berusaha dulu sebelum berkata "ngga bisa" atau "susah".
#hari3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar