Jumat, 17 Maret 2017

Aliran Rasa melatih kemandirian anak

   Perasaan ketika mengerjakan tantangan melatih kemandirian anak kali ini luaar biasa bikin gemeesss, sebagai orang yang ngga sabaran seperti saya butuh kesabaran ekstra ketika melatih kemandirian dastan, ya karena mom harus lebih sabar nunggu dastan latihan memakai & melepas pakaian, harus lebih sabar ketika menunggu dastan mau diajak mandi, harus lebih sabar membujuk dastan keluar dari kamar mandi, dan masih banyak stok sabar yang diperlukan ketika membersamai dastan belajar kemandirian-kemandirian yang lain. Selain stok sabar, mom juga ngga boleh egois mengejar target atau memaksa dastan harus fokus terus-terusan berlatih kemandirian tertentu. Semakin dastan dipaksa semakin dastan menolak. Mom & ayah harus pandai-pandai mencari cara mengalihkan perhatian atau merayu ketika ditolak dastan. Alhamdulillah sampai hari ini mom & ayah masih istiqomah melanjutkan latihan kemandirian dastan, namun dikarenakan aktivitas yang sangat padat di bulan ini mom ngga bisa setor laporan harian sampai full 30 hari. 😭

   Dalam proses melatih kemandirian ini, mom merasa ilmu manajemen pengelolaan emosi amatlah sangat diperlukan, karena melatih kemandirian penuh dengan tantangan mengelola emosi ayah & ibu. Bersyukur sekali di bulan ini bisa ikut 2 acara dari IIP tentang manajemen emosi, mengatasi kemarahan. Alhamdulillah bisa langsung di praktekan, walaupun dalam prakteknya masih amat sangat jauuh dari yang di harapkan. Semoga Allah memberikan kesabaran yang tak terbatas dalam membersamai dastan. Aamiin 😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar